Kegiatan Prolanis : Fasilitas Cek Lab Bagi Pasien Prolanis
Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid antara BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan, dan pasien. Kegiatan ini sudah lama direncanakan di Puskesmas Kebondalem Lor dan diselenggarakan sebulan sekali.
Kegiatan PROLANIS di Puskesmas Kebondalem Lor dilaksanakan pada Senin, 27 Mei 2024. Dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di Aula Srikandi Puskesmas Kebondalem Lor. Acara diawali dengan presensi dan pengambilan nomor antrian untuk skrining kesehatan. Turut hadir Kepala Puskesmas Kebondalem Lor dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan sedikit arahan kepada peserta prolanis untuk dapat rutin kontrol ke Puskesmas atau jejaring, supaya kadar gula ataupun tekanan darahnya dapat terkontrol dan terkendali.
Peserta akan di ukur berat badan, tinggi badan dan juga tensinya, sebagai skrining awal sebelum kegiatan lanjutan. Jika Pasien ada keluhan lain bisa disampaikan ke petugas untuk nanti diresepkan obat tambahan oleh dokter. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi - edukasi tentang kesehatan yang disampaikan oleh dokter atau ahli kesehatan gizi.
Kegiatan peserta Prolanis adalah akses cek kesehatan secara berkala ditunjang dengan fasilitas laboratorium, Puskesmas Kebondalem Lor bekerjasama dengan Prodia. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi Asam urat, kolesterol, trigliserid dan lain-lain. pemeriksaan dikhususkan kepada pasien DM dan HT yang telah terdaftar sebagai peserta prolanis.
Tidak Lupa kegiatan senam prolanis untuk peregangan otot para pasien. senam ini berupa aktivitas fisik yang teratur dan terarah yang disarankan bagi orang lansia. Penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa senam prolanis dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Harapan diadakannya kegiatan Prolanis ini kondisi pasien dapat terpantau lebih baik dan petugas kesehatan dapat mengingatkan pasien agar rutin berobat dan memeriksakan diri karena meskipun hipertensi dan diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan upaya dan kedisiplinan bersama antara pasien dan petugas kesehatan. Salam Sehat. Love you...