Apa itu POSBINDU?
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus .PTM adalah
penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap ancaman PTM melalui Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan, diselenggarakan berdasarkan permasalahan PTM yang ada di masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif serta pola rujukannya
Posbindu adalah singkatan dari Pos pembinaan terpadu, Program Posbindu masih menjadi strategi dari Kemenkes sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sekaligus upaya Promotif dan Kuratif, dalam menanggulangi penyakit tidak Menular (PTM). Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM sehingga sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
Puskesmas Kebondalem Lor melakukan kegiatan Posbindu di wilayah kerja puskesmas kebondalem lor. Kegiatan Posbindu terdiri dari beberapa kegiatan yang pertama adalah monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin berarti Kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit. Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala. Kedua, Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisi, merokok, stress dll. Ketiga, Penyuluhan / dialog interaktif sesuai masalah terbanyak. Keempat, Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti dll. dan kelima, Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis.
Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta bisa lebih memperhatikan kesehatannya sendiri dan keluarga. Mampu lebih menjaga pola hidup dan pola makannya menjadi lebih sehat. Bagi yang memiliki riwayat PTM lebih bisa terkontrol atau tidak masuk dalam kategori buruk dan bagi yang sehat bisa dapat dicegah dan dikendalikan lebih dini. Namun jika sudah berada dalam kondisi buruk, faktor risiko tersebut harus dikembalikan pada kondisi normal dengan cara diet yang sehat, aktifitas fisik yang cukup dan
gaya hidup yang sehat seperti berhenti merokok, pengelolaan stres dan lain-lain. Salam Sehat.